Wednesday, September 24, 2014

Teruntuk Ibundaku

Ibu tidak pernah menangis didepan kami, kalupun ingin menangis ibu hanya menggigit bibirnya kuat-kuat hingga berdarah, agar tangisnya tak terdengar oleh kami, anak-anak yang selalu dikuatkannya dengan kata-kata.

''Jangan pernah menjual kesedihan dan tangismu hanya untuk masa depan, karena masa depan adalah rancangan, kehidupan adalah sekarang, HADAPI!!!''

Ibu adalah tuhan kecil dengan ketulusan cintanya, dia tak pernah mengharapkan balasan apa-apa dari anak-anaknya. Baginya anak adalah laskar rahim yang harud dijaganya.

*Kirana Kejora